Daerah, Pendidikan

Alumni SMP 1 Silaen dari jakarta Bantu SD Pintubatu Terbakar

Penyerahan bantuan akan berkelanjutan

Penyerahan bantuan akan berkelanjutan

Ruangan Kelas Sd Pintubatu yang terbakar

Ruangan Kelas Sd Pintubatu yang terbakar

Penandatanganan Berita Acara penyerahan Bantuan

Penandatanganan Berita Acara penyerahan Bantuan

SD Negeri 173568 Pintubatu Desa Pintubatu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir mengalami musibah kebakaran April 2013 lalu, empat ruangan kelas berikut kantor berisikan berkas-berkas penting ludes terbakar dilalap sijago merah. Menurut Kepala sekolah Nurlaya Boru Panjaitan  ,akibat kebakaran tersebut semua berkas berikut fasilitas ruangan kelas tak satupun bisa diselamatkan, dugaan terjadinya api dikarenakan listrik arus pendek,dan hingga sekarang sekolah tersebut belum kunjung di bangun,akibatnya sebahagian para siswa siswi harus belajar di ruangan perpustakaan dan di ruangan kelas yang sudah lama tidak terpakai,tidak tahu apa dan kapan sekolah ini akan dibangun,tegas Kepala sekolah.

Mendengar adanya peristiwa kebakaran tersebut, beberapa anak rantau dari  Jakarta Alumni sekolah SD itupun tergugah hatinya untuk berkunjung ke Bona Pasogit (kampung halaman-Red) sekaligus memberikan bantuan yang sangat berarti dan berguna buat sekolah tersebut berupa Lemari Buku 3 pintu sebanyak 2 buah , Whit Board 7 buah,meja guru 6 set penyerahan dilakukan pada hari minggu 3 Agustus 2013 bertempat di sekolah SD Pintubatu. Utusan Anak Rantau yang dinamai dengan Alumni SMP 1 Silaen tersebut terdiri dari Ir Hulman Sitorus,MMA menjabat sebagai Ketua Alumni dan di dampingi dari pengusaha sukses dari Alumni tersebut yakni Tarianus Panjaitan berdomisili di Irian jaya Papua .

Penyerahan bantuan tersebut juga disaksikan terdiri dari  Nurlaya Boru Panjaitan Kepala sekolah SD 173568 ,Sanga Panjaitan Ketua komite sekolah ,Joutiurlan Simanjuntak UPTD Kecamatan Silaen ,Jujung Sitorus Sekretaris Dewan Pendidikan Kab.Tobasa dan Kepala Desa Pintubatu.

Penyerahan berlangsung singkat dan sederhana namun sangat haru,dimana Tarianus Panjaitan masih berjanji akan membantu SD tersebut dengan semaksimal mungkin,Tarianus menyayangkan dan merasa kesal terhadap  pihak Pemkab Tobasa, dimana hingga saat ini sekolah tersebut belum juga dibangun. Hulman Sitorus menambahkan, bila sekolah SD ini sudah dibangun,kami masih memberikan bantuan beberapa fasilitas lagi yang menunjang proses belajar mengajar,karena bila saat ini kami berikan,kami takut barang tersebut tidak bisa difungsikan dikarenakan ruangan yang masih terbatas,maka kami berharap SD ini secepatnyalah di bangun dengan bagus,ujarnya.

Sudah 4 bulan SD belum kunjung di bangun

Anak rantau Alumni SMP Silaen dari Jakarta berikan bantuan kepada SD yang terbakar di esa Pintubatu

Standar

Tinggalkan komentar